Mimbar Bebas Pemira FEB: Saatnya FEB Bergerak ke Arah yang Lebih Baik

Reporter: Aan, Cinka

Dua Paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip dalam Acara Mimbar Bebas

FEB (6/11) – Keseruan Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) baru saja dimulai. Bertempat di Dome FEB Undip, telah dilaksanakan aksi mimbar bebas oleh pasangan calon (paslon) Ketua BEM FEB dan Wakil Ketua BEM FEB. Acara ini menjadi sarana masing-masing paslon untuk menunjukkan visi dan misi serta rencana kerja yang akan dibawa selama satu tahun periode kepengurusan.

Mimbar bebas kali ini dihadiri oleh enam panelis yang terdiri dari ketua himpunan, ketua Senat Mahasiswa FEB Undip dan Ketua BEM FEB Undip serta audiens dari mahasiswa FEB Undip. Acara dimulai dengan pembacaan visi dan misi dari masing-masing paslon. Mengusung nama Kabinet Melodi Juang, paslon nomor urut satu yaitu pasangan Even Benanda dan Rifqi Syauqi Ibrahim membawa visi “Semangat BEM FEB Undip sebagai pelopor keberanian dalam merajut karya untuk FEB Undip yang berkemajuan”. Di sisi lain, paslon nomor urut dua yaitu pasangan Satrio Eko Nugroho dan Andreas Billyarta Harsanico dengan nama Kabinet Cakrawala Karya menjelaskan visinya, yaitu “Terwujudnya BEM FEB Undip 2020 sebagai bentang cakrawala pemberi energi positif untuk FEB, Undip dan Indonesia.”

Penjelasan visi dan misi kemudian dilanjutkan dalam sesi tanya-jawab antara paslon dengan para panelis maupun audiens. Dalam sesi kali ini, para paslon berkesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana kerja dan cita-cita yang akan dibawa untuk ke depannya. Berbagai pertanyaan diajukan seperti green campus, arahan strategis, program kerja serta beberapa pertanyaan lain yang banyak menyoroti permasalahan sinergitas kelembagaan organisasi mahasiswa (ormawa) FEB Undip serta pelaksanaan fungsi pelayanan terhadap mahasiswa. Masing-masing paslon memiliki jawaban serta terobosannya masing-masing, seperti paslon nomor urut satu dengan penciptaan kelas sponsorship dan kelas kastrat serta paslon nomor urut dua yang membawa internship dan duta ekonomi dalam program kerjanya.

Dengan permintaan seorang audiens, sesi tanya-jawab juga diisi dengan penulisan pernyataan oleh kedua belah paslon untuk menjalankan segala hal yang telah disanggupi dan dijanjikan pada selembar kertas. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh masing-masing paslon serta para panelis dengan disaksikan oleh audiens dan Panitia Pemilihan (Panlih) FEB Undip. Pernyataan tersebut kemudian diharapkan dapat terlaksana dan dibuktikan hingga akhir masa jabatan paslon terpilih.

Mimbar bebas berlangsung secara lancar dan damai serta diakhiri dengan penyampaian closing statement dari dua paslon tersebut. Keduanya berharap untuk adanya partisipasi dari semua kalangan mahasiswa FEB Undip bersama-sama. Even, calon ketua BEM FEB Undip nomor satu berharap agar terdapat sinergitas yang terjadi. “Kita saling bantu mewujudkan mimpi lebih baik,” terangnya. Di sisi lain, paslon nomor urut dua menyatakan bahwa semua harus berkontribusi untuk FEB yang lebih baik. “Kita harus berusaha memperjuangkan yang terbaik,” ujar Satrio.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *