Masyarakat Desa Ngadirejo Antusias Mengikuti Pelatihan Pembuatan Ecobrick dari Mahasiswa KKN Undip

Pemaparan materi pembuatan ecobrick oleh Mahasiswa KKN Undip

Batang (31/07) – Telah berlangsung kegiatan multidisiplin yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2019 di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ngadirejo, Koordinator PKK, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Ketua RT, Ketua Karang Taruna, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), dan Kader-kader Posyandu. Kegiatan program multidisiplin ini mengangkat tema pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi ecobrick. Masyarakat Desa Ngadirejo terbiasa membakar sampah yang mereka hasilkan, hal ini tentu saja tidak baik bagi lingkungan, karena dapat menyebabkan polusi udara. Tak hanya itu, apabila sampah yang dibakar adalah sampah plastik akan menimbulkan gas beracun yang dapat menyebabkan kanker.

Kegiatan program multidisiplin ini terdiri dari pemaparan materi mengenai pengelolaan limbah rumah tangga serta pemanfaatan limbah an-organik menjadi ecobrick. Pemaparan materi disertakan dengan simulasi pembuatan ecobrick bersama warga yang hadir yang dipandu oleh perwakilan dari KKN Tim II Undip Desa Ngadirejo. Antusiasme warga terlihat pada saat simulasi pembuatan ecobrick, mereka bersemangat memperhatikan dan banyak bertanya terkait ecobrick. Selain itu saat sesi pertanyaan dibuka, ada beberapa pertanyaan yang menyinggung tentang pengelolaan sampah yang masih dirasa minim untuk Desa Ngadirejo.

Pelatihan pembuatan ecobrick

Hal ini tentu menjadi catatan bagi kita semua bahwa dalam pengelolaan sampah butuh peran dari semua pihak, tidak hanya warga tapi yang utama adalah perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah serta regulasi yang jelas kepada seluruh masyarakat.  KKN Tim II Undip Desa Ngadirejo berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ecobrick ini, kesadaran masyarkat dalam mengolah sampah dapat meningkat dan lebih baik serta produk dari hasil ecobrick dapat meningkatkan daya jual dari hasil pengolahan limbah sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *